Thursday, April 24, 2014

Album Foto 26. Infanterie-Division / 26. Volks-Grenadier-Division

Prajurit Jerman yang terluka dari 26. Infanterie-Division membopong Zugführer (Kepala Peleton) mereka ke tempat perawatan sementara di garis belakang, Front Timur tahun 1941. Sang Zugführer terluka parah oleh pecahan peluru artileri. Seragam dan celananya telah digunting untuk memudahkan perawatan dari luka-luka yang terutama mengenai kepala, dada dan kakinya. Korban di pihak Wehrmacht meningkat secara geometris seiring dengan makin sengitnya perang yang terjadi antara Jerman dan Rusia. "Trend" ini terus meningkat tanpa ampun sampai dengan hancurnya Nazi Jerman di tahun 1945

 
Josef Beckmann (pangkat terakhir Unteroffizier der Reserve) dianugerahi Ritterkreuz tanggal 7 September 1943 sebagai Obergefreiter dan Stab III.Bataillon/Füsilier-Regiment 39/26.Infanterie-Division. Dia juga mendapatkan empat buah lencana Panzervernichtungsabzeichen (tidak terlihat dalam foto penganugerahan Ritterkreuz di atas karena berada di lengan kanannya). Beckmann tertangkap oleh tentara Soviet di bulan juli 1944 selama berlangsungnya Ofensif Lublin-Brest dan baru dibebaskan tahun 1949

----------------------------------------------------------------------

RITTERKREUZTRÄGER (PERAIH RITTERKREUZ)

Hauptmann Anton Becker (30 Mei 1915 - 13 Agustus 1995) bergabung dengan Infanterie-Regiment 77 pada tahun 1937 setelah menyelesaikan tugas wajibnya di RAD (Reichsarbeitsdienst). Pada saat Perang Dunia II pecah di bulan September 1939 s/d awal tahun 1940 dia bertugas menjaga perbatasan Jerman di garis pertahanan Siegfried (Westwall). Dalam kampanye militer melawan Prancis, Becker berposisi sebagai Zugführer (komandan peleton) dengan pangkat Leutnant der Reserve. Dia naik pangkat menjadi komandan kompi pada bulan Oktober 1941 saat Wehrmacht sedang sibuk merangsek Rusia dalam Unternehmen Barbarossa. Dia terluka berat dalam pertempuran di Orel pada tahun 1942 sehingga harus menjalani perawatan intensif sampai dengan tahun 1943. Setelah kembali bertugas di resimen lamanya, tak lama kemudian Becker diangkat sebagai Regimentsadjutant. Dalam posisi inilah dia memimpin sebuah Kampfgruppe (Grup Tempur) Jerman dalam pertempuran melawan tentara Amerika yang terkepung di Bastogne pada akhir tahun 1944. Ketika pasukan bantuan musuh datang, mereka berhasil dipukul mundur dengan menderita korban berat dan Becker tetap mempertahankan posisinya di Bonnerne-Villeraux sampai dengan tanggal 18 Januari 1945. Saat datang panggilan untuk mundur ke garis pertahanan baru di Rheinbreitenbach, Becker tetap memberikan perlawanan yang maksimal sehingga lawannya tetap tak mampu mematahkan perlawanan sang ajudan selama berminggu-minggu kemudian! Barulah ketika Jerman menyerah tanpa syarat pada tanggal 7 Mei 1945, Becker dan unitnya menyerahkan diri sehari setelahnya. Atas prestasinya dalam Pertempuran Bulge, Anton Becker dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 5 April 1945 sebagai Hauptmann dan Adjutant Grenadier-Regiment 77 / 26.Volks-Grenadier-Division / XXXIX.Armeekorps / 5.Panzerarmee / Heeresgruppe B. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Deutsches Schutzwall-Ehrenzeichen (28 Februari 1940); Eisernes Kreuz II.Klasse (4 Agustus 1940) und I.Klasse (8 September 1941); Infanterie-Sturmabzeichen (29 Oktober 1940); Deutsches Kreuz in Gold (14 Februari 1942); Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (16 Februari 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (22 Agustus 1942); serta Verwundetenabzeichen in Schwarz (8 September 1942)

----------------------------------------------------------------------

DKiGTRÄGER (PERAIH DEUTSCHES KREUZ IN GOLD)
 
 Hauptmann Karl Schneider dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 8 Januari 1943 sebagai Oberleutnant dan Chef 3.Kompanie / I.Bataillon / Grenadier-Regiment 77 / 26.Infanterie-Division. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Komandan II.Bataillon / Grenadier-Regiment 982 / 272.Volksgrenadier-Division

Sumber :
Buku "Victory Was Beyond Their Grasp: With the 272nd Volks-Grenadier Division from the Huertgen Forest to the Heart of the Reich" karya Douglas E. Nash
www.talesofwar.tumblr.com

No comments: