Thursday, May 31, 2012

Reichsbund Deutsche Jägerschaft (RDJ), Organisasi Berburu Nazi Jerman


Oleh : Alif Rafik Khan

Reichsbund Deutsche Jägerschaft dibentuk pada bulan Juli 1934 dan merupakan sebuah asosiasi (körperschaft des öffentlichen rechts) tempat bernaung para pemburu. Pada tahun 1938, organisasi ini mendirikan sub-organisasi Deutsche Falkenorden yang lebih ekslusif dan berada di bawah kontrol langsung NSDAP. Sebelumnya, pada bulan Maret 1935, dibentuk kantor negara Reichsforstamt dimana Abteilung IV "Reichsjägermeister" dikepalai oleh SS-Brigadeführer Ulrich Scherping (Oberstjägermeister Scherping juga nantinya menjadi Stabsleiter Deutsche Jägerschaft). Di atas semuanya adalah Reichsmarschall Hermann Göring yang menjabat sebagai kepala asosiasi Reichsbund Deutsche Jägerschaft (Reichsjägermeister) sekaligus kepala Reichsforst Dienst (Reichsforstmeister) secara terpadu.

Dalam ketentuan negara, Reichsbund Deutsche Jägerschaft (RDJ) dan Deutsche Falkenorden (DFO) berada di bawah regulasi Reichsforstamt.


Sumber :
www.commons.wikimedia.org
www.forum.axishistory.com

----------------------------------------------------------------------------------

  Major der Reserve Friedrich Alpers (25 Maret 1901 – 3 September 1944) bergabung dengan NSDAP bulan Juni 1929, SA Mei 1930, dan SS Maret 1931. Uniknya, di masa perang dia mempunyai jabatan yang beragam: selain sebagai perwira Luftwaffe berprestasi, Alpers juga merupakan politisi aktif, Gaujägermeister di Gau Südhannover-Braunschweig, Staatssekretär, Menteri Kehutanan, Chef der Stadtwacht, komandan Fallschirmjäger, dan jenderal Allgemeine-SS dengan pangkat terakhir SS-Obergruppenführer (21 Juni 1943)! Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 14 Oktober 1942 sebagai Major dan Kommandeur Fernaufklärungsgruppe 4 / Luftflotte 4. Setelah sempat meneruskan karir di SS, dia kembali ke Luftwaffe sebagai Führer Fallschirmjäger-Regiment 9 / 3.Fallschirmjäger-Division (21 Agustus 1944 - 3 September 1944). Alpers bunuh diri dalam tahanan Amerika di Quevy le Grand dekat Mons (Belgia) dua hari setelah tertangkap tanggal 1 September 1944. Ajudannya, SS-Obersturmbannführer Franz Wurm, secara resmi mengumumkan kehilangannya di daerah sekitar Lille, dan Alpers baru secara resmi dinyatakan meninggal tanggal 9 November 1944 (sumber lain menyebutkan bahwa dia gugur di medan pertempuran). Itulah alasannya kenapa namanya masih nongol di SS-Dienstalterliste edisi 9 November 1944! Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Abzeichen des SA-Treffens in Braunschweig 1931; Julleuchter der SS (16 Desember 1935); Ehrendolch der SS; SS-Zivilabzeichen #1255; Ehrenwinkel für alte Kämpfer; Flugzeugbeobachterabzeichen (1 Januari 1938); Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938; Deutsches Reiterabzeichen in Silber; Ehrendegen des Reichsführers-SS (1 Desember 1937); Totenkopfring der SS ( 1 Desember 1937); Dienstauszeichnung der NSDAP in Silber (15 Jahre); Eisernes Kreuz II.Klasse (1939) dan I.Klasse (2 Juni 1940); Frontflugspange für Aufklärer in Gold; Deutsches Kreuz in Gold (9 April 1942); Goldenes Parteiabzeichen der NSDAP (30 Januari 1943); Krimschild (20 Maret 1943); serta Fallschirmschützenabzeichen der Luftwaffe (1944)



Tuesday, May 29, 2012

Album Foto Küsten-Artillerie (Artileri Pantai)

Tiga orang anggota Küsten-Artillerie. Perwira di sebelah kanan merupakan mantan awak kapal penyapu ranjau, yang terlihat dari Kriegsabzeichen für Minesuch-, U-Bootsjagd- und Sicherungsverbände (Minesweeper Badge/Medali Penyapu Ranjau) yang dikenakannya


Para pelaut Kriegsmarine dengan seragam lapangan abu-abu ala Heer (perhatikan perbedaannya di kragenspiegel alias kerah!). Yang duduk mengenakan medali Flotten-Kriegsabzeichen sementara yang kanan mengenakan Abzeichen für Blockadebrecher

Ini foto lain yang memperlihatkan prajurit Kriegsmarine dengan seragam lapangan abu-abu. Foto ini berasal dari negatif 9x12 buatan sebuah studio foto di Ventspils, Latvia, dan memperlihatkan dengan jelas medali Flotten-Kriegsabzeichen yang dipakainya


Foto studio anggota Küsten-Artillerie

--------------------------------------------------------

 Konteradmiral Wilhelm Matthies (27 September 1896 - 7 Juli 1980) mengenakan seragam Marine-Küstenartillerie sewaktu masih berpangkat Oberst. Seragam ini sekilas mirip sekali dengan seragam Heer. Perbedaannya terletak pada Kragenspiegel dan schulterklappen-nya serta kancing dengan relief jangkar. Matthies sendiri sudah menjadi anggota Reichsmarine dari tahun 1914 dan dalam Perang Dunia Pertama bertugas di satuan kapal selam. Seusai perang dia berpindah "posisi" ke unit artileri laut. Jabatan yang sempat dipegangnya adalah Kommandeur 1. Marine-Flak-Brigade und Küstenbefehlshaber westliche Ostsee serta Chef der Abteilung Küstenverteidigung im OKM. Medali tertinggi yang diperolehnya adalah Deutsches Kreuz in Gold yang didapatkannya tanggal 29 Februari 1944 sebagai Küstenbefehlshaber westlich Ostsee und Kommandeur der 1. Marineflakbrigade. Dalam foto ini kita bisa melihat bahwa Matthies mendapatkan pula medali Kaiserliche Marine U-Boot Kriegsabzeichen dan Deutsches Reiterabzeichen



Sumber :
Foto koleksi pribadi Norman Franke
www.forum.axishistory.com
www.wehrmacht-awards.com

Album Foto Landwasserschlepper, Kendaraan Amfibi Jerman

Landwasserschlepper pertama kali didemonstrasikan kepada Generaloberst Franz Halder tanggal 2 Agustus 1940 oleh Staff Pengujian Reinhardt di Pulau Sylt, Jerman. Kendaraan berantai amfibi satu ini dirancang untuk Operasi Sea Lion (rencana invasi Jerman atas Inggris), tapi baru dipergunakan perdana di medan perang Rusia dan Afrika tahun 1942


Sumber :
www.en.wikipedia.org
www.facebook.com

Monday, May 21, 2012

IDR (Indonesian Reenactors) di acara IAS (Indonesian Airsoft Show) 2012

Barisan tank dan ranpur dari Batalyon Kavaleri 1/Badak Ceta Cakti Divisi Infanteri 1/Kostrad Cijantung yang dipajangkan di jalan pinggir lapang yang menjadi lokasi IAS 2012


Lapangan sepakbola yang dirubah menjadi lokasi IAS 2012. Di pinggirnya berjajar stand-stand dari komunitas airsoft terkemuka Indonesia, dengan IDR termasuk salah satu di antaranya (foto paling bawah)


Suasana di dalam stand IDR


Suasana syuting Tentara PETA (Pembela Tanah Air) untuk TVOne. Foto bawah paling kanan adalah Yu Kato, orang Jepang asli yang ikutan dalam acara IAS IDR ini


Menuju ke kendaraan perang masing-masing. ANGRIFF!!!

Berhubung lupa mengisi baterai kamera, makanya untuk selanjutnya terpaksa menjepret foto menggunakan kamera HP yang kualitasnya jauh dibandingkan dengan kamera digital. Karena itu dimohon maklum untuk foto selanjutnya bila rada-rada butek!


Suasana syuting Tentara PETA untuk TVOne. Reenacting dalam arti yang sebenarnya!


Kalau ini adalah syuting untuk KOMPAS TV yang dilaksanakan tak lama setelah syuting TVOne selesai, dan memperlihatkan suasana inspeksi pasukan 23. SS-Freiwilligen-Panzergrenadier-Division „Nederland“ (niederländische Nr. 1


Sore menjelang, dan terakhir adalah acara foto-foto untuk majalah RELOAD


Sampai jumpa di lain kesempatan! Byeeee...