Thursday, November 17, 2011

Foto Reichswehr, Angkatan Bersenjata Republik Weimar Jerman


Para prajurit Reichswehr, dengan dipimpin oleh mantan anggota Garde-Corps, berbaris menuju tempat upacara dalam peresmian monumen "Löwe von Döberitz" untuk mengenang pahlawan-pahlawan Jerman yang gugur dalam Perang Dunia Pertama yang diselenggarakan di Truppenübungsplatz Doberitz bulan Mei 1923. Hadir dalam acara ini Generalfeldmarschall Paul von Hindenburg, Reichswehrminister Otto Gessler, dan Prinz Eitel Friedrich


Suasana latihan masa Reichswehr: a) Artillerie b) Minenwerfer c) Nachrichten (Blinker). Penjelasan: Foto atas memperlihatkan sebuah schwerer Minenwerfer 25cm (25 cm sMW), sementara foto bawahnya adalah sebuah meriam lapangan 7.7 cm Feldkanone 16 (7.7 cm FK 16). Dua-duanya adalah peninggalan dari masa Kekaisaran Jerman. Yang menarik adalah yang di tengah: sebuah lampu Blinkengeräte atau Signalgeräte model awal. Biasanya anggota Nachrichten (Blinker) mengirimkan berita ke unit-unit yang berdekatan menggunakan peralatan cahaya ringan. Terdapat beberapa varian fernglas (teropong/binocular) atau fernrohr (monocular) 15x60 yang dikembangkan untuk dapat mengenali sandi yang dikeluarkan oleh alat Blinkengeräte atau Signalgeräte dari unit-unit Nachrichten (sandi) yang berjauhan jaraknya. Bentuknya hanya sebuah lampu on-off yang mengedipkan cahaya. Untuk menjaga agar tidak gampang terdeteksi oleh musuh, maka diperlukan sebuah teropong atau teleskop berdaya tangkap tinggi yang dapat mengenali sumber cahaya yang tidak terlalu terang. Karenanya rata-rata digunakan teleskop dengan pembesaran sampai 15x!

 
Dua orang prajurit Reichswehr di depan Rathaus (aula kota) Hamborn di tahun 1920. Hamborn sendiri merupakan salah satu dari tujuh distrik Duisburg yang terletak di wilayah industri Ruhr, Nordrhine-Westfalen. Dalam Perang Dunia II, tidak kurang dari 299 misi pengeboman Sekutu meluluhlantakkan wilayah Duisburg, dengan 80% bangunan disana hancur total!


Seorang jenderal Kavaleri di atas kuda sedang mengawasi latihan perang-perangan di lapang tak terpakai di Sennelager. Dia adalah General der Infanterie Walther Reinhardt (24 Maret 1872 - 8 Agustus 1930) yang menjadi Oberbefehlshaber Gruppenkommando 2 di Kassel periode 1925-1927


 Upacara Fahnenübergabe (pengambilalihan bendera) dari Füsilier-Regiment 40 yang diselenggarakan di Prinzengarten. Acara ini dihadiri oleh para perwira militer (yang memakai stahlhelm dan pickelhaube), perwakilan negara sahabat, anggota partai, dan juga warga sipil. Duduk di kiri memakai sarung tangan putih adalah Fürstin (Putri) Adelgunde von Hohenzollern, sementara di sebelah kanannya adalah Prinzessin Friedrich (Luise) von Hohenzollern. Berdiri di baris depan, dari kiri ke kanan: Fürst Friedrich von Hohenzollern, Prinz Franz Joseph von Hohenzollern, Regierungspräsident Carl Simons, dan Generalleutnant a.D. Richard-Ludwig Waenker von Dankenschweil. Antara Simons dan Waenker (memakai kacamata) adalah Landrat Dr. Robert Seifert; di kanan Waenker memakai kacamata adalah Direktor Anton Bumiller, diikuti oleh Kabinettchef Fürsten Friedrich von Hohenzollern (memakai stahlhelm) dan Franz Freiherr von Hallberg (memakai schirmmütze)



Suasana latihan Reichswehr



Foto bersama para perwira Reichswehr. Kebanyakan dari mereka nantinya menjadi figur-figur penting dalam Perang Dunia II. Tidak ada keterangan kapan dan dimana foto ini diambil, tapi kemungkinan besar di akhir tahun 1925. Untuk identifikasinya adalah sebagai berikut: 1.Oberst Albrecht Steppuhn (Chef des Stabes 3. Kavallerie-Division), 2.tidak diketahui, 3.Oberst Werner von Blomberg (Chef Heeres-Ausbildungsabteilung im Reichswehrministerium), 4.Oberst Dr.phil. Friedrich von Cochenhasen (Chef des Stabes Heeres-Inspektion des Erziehungs- und Bildungswesen), 5.Oberst Gerd von Rundstedt (Chef des Stabes Gruppenkommando 2), 6.Generalleutnant Otto Hasse (Kommandeur 3. Division), 7.Oberst Wilhelm Ritter von Leeb (Kommandeur 7. [Bayerische] Artillerie-Regiment), 8.tidak diketahui, 9.Oberst Walter von Unruh (Kommandant von Küstrin), 10.Oberstleutnant Werner Freiherr von Fritsch (Chef Heeresabteilung im Truppenamt des Reichswehrministerium), 11.Hauptmann Eugen Müller (Stabsoffizier zum Truppenamt im Reichswehrministerium), 12.tidak diketahui, 13.Major Alfred Wäger (Stabsoffizier zum Truppenamt im Heeres-Transportabteilung), 14.Oberst Kurt von Schleicher (Leiter Wehrmachts-Abteilung), 15.Oberstleutnant Joachim von Stülpnagel (Leiter Heeresabteilung im Truppenamt), 16.tidak diketahui, 17.Oberstleutnant Wilhelm Adam (Chef des Stabes 7. Division), 18 s/d 23 tidak diketahui, 24.Oberstleutnant Hermann Franke (Chef des Stabes 2. kavallerie-Division), 25.Oberst Fedor von Bock (Kommandeur II.Bataillon / 4.Infanterie-Regiment), 26.tidak diketahui, 27.Oberstleutnant Friedrich von Boetticher (Kommandeur III.Abteilung / 4.Artillerie-Regiment), 28.Oberstleutnant Hans Schmidt (Stabsoffizier 13.Infanterie-Regiment), 29.Oberst Kurt Freiherr von Hammerstein-Equord (Chef des Stabes 3. Division), 30.tidak diketahui, 31.Major Wilhelm Vollmar (Stabsoffizier in der Heeresabteilung vom Truppenamt), 32.Hauptmann Hugo Sperrle (Stabsoffizier in der Heeres-Organisationsabteilung vom Truppenamt), 33.Oberstleutnant Ludwig Beck (Ia 4. Division), serta 34.Oberleutnant Bernhard Steinmetz (Führergehilfen-Ausbildung in 6. Division)


Kunjungan Inspektur-Jenderal Angkatan Darat Argentina, Jenderal Toranzo, ke markas Kommando der Wachtruppe yang berlokasi di Barak Moabit di pusat kota Berlin, bulan Agustus 1929. Dalam foto ini sang jenderal berjalan sambil memberi hormat di sebelah kanan (x), sementara yang menemaninya sambil sama-sama memberi hormat di tengah (xx) adalah General der Infanterie Wilhelm Heye (Chef der Heeresleitung)


Dari kiri ke kanan: Generaloberst Wilhelm Heye (Chef der Heeresleitung) dan ajudannya, Major Hermann Ritter von Speck, yang sedang menaiki kuda bersama. Dalam foto ini, Heye mengenakan medali Pour le Mérite di lehernya, sementara Speck terlihat mengenakan Adjutant Achselschnur (tali ajudan) di bahunya. Foto ini sendiri diambil oleh Oscar Tellgmann pada tahun 1929 di Buenos Aires. Pada saat itu, Panglima Angkatan Darat Heye melakukan kunjungan ke Amerika Selatan, tepatnya ke Chili, Peru dan Argentina, untuk menjajaki kemungkinan kerjasama di bidang militer. Jerman memang sedang aktif-aktifnya mengirim para putra terbaiknya untuk menjadi penasihat militer di negara-negara luar, utamanya negara yang sedang berkembang seperti di benua Amerika dan Asia


 
Foto yang diambil oleh fotografer bernama Georg Pahl di sekitar tahun 1930 ini memperlihatkan Generaloberst Wilhelm Heye (Chef der Heeresleitung), yang sedang berjalan dan didampingi oleh Oberstleutnant Erwin von Witzleben (Chef des Stabes 6. Division) di belakangnya. Meskipun medali yang tergantung di leher Heye dan Witzleben sekilas tampak sama, pada kenyataannya itu adalah dua medali yang berbeda: kepunyaan Heye adalah Pour le Mérite, medali keberanian tertinggi Jerman dalam Perang Dunia Pertama, sementara kepunyaan Witzleben adalah Johanniterorden, medali Ordo Protestan Sankt Johann yang anggota-anggotanya adalah para bangsawan Prusia di bawah binaan langsung sang Kaiser


Foto-foto Reichswehr yang dimuat dalam buku "Unsere Reichswehr" terbitan tahun 1932


Parade Kommando der Wachtruppe di hadapan Reichspräsident Paul von Hindenburg, yang diselenggarakan di Berlin tanggal 1 Maret 1932. Meskipun tidak terlalu kelihatan, dalam foto ini sang Reichspräsident mengenakan seragam Generalfeldmarschall era Kekaisaran Jerman, lengkap dengan pickelhaube (helm berujung runcing). Dia berdiri paling dekat dengan pasukan yang berparade di tengah. Di belakangnya adalah General der Infanterie Kurt Freiherr von Hammerstein-Equord (Chef der Heeresleitung)


Reichspräsident Paul von Hindenburg menginspeksi pasukan Reichswehr dari unit Kommando der Wachtruppe di Berlin, tanggal 1 Maret 1932. Dari kiri ke kanan: Generalleutnant Werner von Blomberg (Kommandeur 1. Division und Befehlshaber Wehrkreis I), Generalleutnant Gerd von Rundstedt (Kommandeur 3. Division), General der Infanterie Kurt Freiherr von Hammerstein-Equord (Chef der Heeresleitung), Oberst Walther von Reichenau (Chef des Stabes 1. Division), Komandan Kommando der Wachtruppe yang tidak diketahui namanya, serta Reichspräsident Hindenburg. Disini sang Reichspräsident mengenakan seragam Generalfeldmarschall era Kekaisaran Jerman, lengkap dengan pickelhaube (helm berujung runcing)


 Upacara penghormatan militer untuk memperingati ulangtahun ke-85 Reichspräsident Paul von Hindenburg yang diselenggarakan di depan istana kepresidenan di Wilhelmstrasse, Berlin, tanggal 2 Oktober 1932. Hindenburg berjalan paling kanan menginspeksi pasukan penjaga kehormatan, sementara di belakangnya menyusul para petinggi Reichswehr: General der Infanterie Kurt von Schleicher (Reichswehrminister), Oberst Oskar von Hindenburg (1. militärischen Adjutant des Reichspräsidenten), General der Infanterie Kurt von Hammerstein-Equord (Chef der Heeresleitung), dan Admiral Dr.phil.h.c. Erich Raeder (Chef der Marineleitung)


Parade Reichswehr di Potsdam, 21 Maret 1933

-------------------------------------------------------------------


Dari kiri ke kanan: Generalmajor Ernst Schaumburg (Kommandant von Berlin) dan General der Infanterie Kurt Freiherr von Hammerstein-Equord (Chef der Heeresleitung). Tidak ada keterangan kapan dan dimana foto ini diambil, tapi kemungkinan besar di tahun 1933 atau awal tahun 1934, sebelum adanya penambahan lambang elang Nazi di topi dan kepala seragam Reichswehr Jerman. Schaumburg mengenakan medali Pour le mérite di lehernya, sementara Hammerstein-Equord mengenakan Preußischen Johanniter-Orden. Dua medali ini mempunyai bentuk yang identik, hanya saja yang pertama adalah medali perang, sementara yang kedua adalah medali anggota organisasi keagamaan Protestan yang telah eksis dari sejak tahun 1099!


 Charakter als General der Infanterie Wolfgang Fleck (16 Mei 1879 - 16 Februari 1939) bergabung dengan Infanterie-Regiment 71 tanggal 13 Maret 1897. Setelahnya dia menjalani berbagai penempatan posisi staff sampai kemudian diangkat sebagai Kommandeur 6. Division periode 1 Mei 1932 s/d 30 September 1934. Divisi ini dibentuk pada tanggal 1 Oktober 1920 dari gabungan Reichswehr-Brigade 7 dan Reichswehr-Brigade 10. Nantinya tujuh divisi infanteri Reichswehr yang ada digunakan untuk membentuk 21 divisi infanteri baru Wehrmacht pada tanggal 21 Oktober 1934. Pada awalnya divisi-divisi baru ini mendapat nama samaran untuk menyembunyikan ukuran mereka sesungguhnya (contohnya: Artillerieführer I untuk 1. Infanterie-Division, dan Kommandant von Münster/Westfalen untuk 16. Infanterie-Division), tapi pada bulan Oktober 1935 nama samaran ini dilepaskan. Pada tanggal 30 September 1934 Generalleutnant Fleck dipaksa untuk pensiun dini dan diberikan pangkat kehormatan (Charakter als) General der Infanterie serta "mit der Erlaubnis zum Tragen der Uniform des Infanterie-Regiments 9" (hak untuk mengenakan seragam Resimen Infanteri 9). Dia meninggal dunia beberapa bulan sebelum pecahnya Perang Dunia II. Medali dan penghargaan yang diraihnya: Ritterkreuz des königlichen Hausordens von Hohenzollern mit Schwertern; 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Ehrenkreuz von Schwarzburg oder auch Fürstlich Schwarzburgisches III. Klasse; Grossherzoglich Oldenburgisches Friedrich August-Kreuz II. bis I. Klasse; Reussisches Ehrenkreuz II. Klasse mit Schwertern; k.u.k. (kaiserlich und königlich) Österreichisches Militär-Verdienstkreuz III. Klasse mit der Kriegsdekoration; serta königlichen Preußisches Dienstauszeichnungskreuz


  General der Infanterie Walther Reinhardt (24 Maret 1872 - 8 Agustus 1930) adalah anak seorang perwira militer dari Württemberg yang mengikuti jejak ayahnya dengan bergabung bersama 1. Württembergisches Grenadier-Regiment "Königin Olga" Nr. 119 tahun 1891. Meskipun notabene seorang perwira staff, tapi kejeniusannya dalam merancang strategi perang membuatnya dianugerahi medali keberanian tertinggi Prusia, Pour le mérite mit Eichenlaub, dalam Perang Dunia Pertama. Seusai perang dia menjadi Menteri Peperangan Prusia yang terakhir (Januari-September 1919), disusul dengan peran sebagai Chef der Heeresleitung yang, bersama dengan Chef des Truppenamt Hans von Seeckt, berperan utama dalam pembentukan Reichswehr (Angkatan Bersenjata Jerman antar dua perang dunia). Jabatan terakhirnya adalah sebagai Oberbefehlshaber Gruppenkommando 2 di Kassel periode 1925-1927. Setelah pensiun dari tugas aktif, Reinhardt "Berechtigung zum Tragen der Uniform des 13. (Württ.) Infanterie-Regiment mit den Generalsabzeichen verliehen" (diperkenankan untuk memakai seragam Resimen Infanteri Wurttemberg ke-13 dengan insignia jenderal). Dia juga menjadi pencetus "Reinhardt-Kurse" (Kursus Reinhardt) yang mendorong para perwira muda Jerman untuk mengikuti pendidikan tambahan di universitas demi memperluas wawasan mereka di luar bidang militer. Medali dan penghargaan yang diraihnya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Pour le mérite (23 Mei 1917) mit Eichenlaub (3 Juni 1918); Roter Adlerorden IV. Klasse; Komtur des Königlichen Hausordens von Hohenzollern mit Schwertern; Ehrenkreuz II. Klasse des Hohenzollernschen Ehrenkreuzes mit Schwertern; Bayerischer Militärverdienstorden IV. Klasse mit Schwertern und mit Krone; Offizierskreuz des Albrechts-Ordens mit Schwertern; Ritterkreuz des Württembergischen Militärverdienstordens; Ehrenkreuz des Ordens der Württembergischen Krone; Komtur II. Klasse des Friedrichs-Ordens; Württembergisches Dienstehrenzeichen I. Klasse; Hessische Tapferkeitsmedaille; Hanseatenkreuz Hamburg; Braunschweiger Kriegsverdienstkreuz I. Klasse; Hanseatenkreuz Bremen; Ritterkreuz I. Klasse des Herzoglich Sachsen-Ernestinischen Hausordens mit Schwertern; Eiserner Halbmond; serta Komtur des Bulgarischen Militärverdienstordens


 Charakter als Generalleutnant Richard Waenker von Dankenschweil (12 Desember 1876 - 22 Januari 1937) bergabung dengan Leib-Grenadier-Regiment Nr. 109 as sebagai Fahnenjunker tanggal 28 Juni 1895. Saat Perang Dunia Pertama pecah, Waenker menjadi perwira staff jenderal di XX. Armeekorps dengan pangkat Hauptmann. Sebagian besar karirnya dihabiskan sebagai perwira staff, dari zaman Kekaisaran Jerman sampai Reichswehr. Penempatan terakhirnya adalah sebagai Infanteriführer V di Stuttgart dari tanggal 1 Februari 1930 s/d 1 November 1930. Sang jenderal lahir dari pasangan Richard Waenker von Dankenschweil (1845-1925), Großherzoglich (Grand Duke) di Baden, dan Angelica Sautyer (1848-1914). Dia menikah dengan Marie Philomene tahun 1907 dan dikaruniai 3 putra (salah satunya meninggal dalam kecelakaan pesawat udara, sementara dua lagi gugur dalam Perang Dunia II)



Sumber :

Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.1fmediaproject.net

www.commons.wikimedia.org 
www.delcampe.net
www.forum.axishistory.com
www.germanpostalhistory.com
www.gmic.co.uk

www.hamborn.net

www.histomil.com 
www.leo-bw.de
www.meinansichtskartenshop.de

www.omsa.org

No comments: