Tuesday, October 18, 2011

Foto Erich Hoepner, Jenderal Wehrmacht Pembenci Hitler

Erich Hoepner sebelum menerima Ritterkreuz


Praha (Cekoslowakia), 6 April 1939. Dari kiri ke kanan: Generalleutnant Erich Hoepner (komandan 1.Licht-Division), Emil Hácha (Presiden boneka Cekoslowakia) dan Konstantin Freiherr von Neurath (Reichsprotektor Bohemia dan Moravia)


Upacara penganugerahan medali Ritterkreuz untuk para perwira tinggi Wehrmacht yang diadakan di Reichskanzlei tanggal 27 Oktober 1939. Para penerima, dari kiri ke kanan: General der Artillerie Franz Halder, General der Panzertruppe Heinz Guderian, General der Infanterie Hermann Hoth, General der Infanterie Adolf Strauß, General der Kavallerie Erich Hoepner, Generalleutnant Friedrich Olbricht, Generalleutnant Georg Hans Reinhardt, Generalleutnant Kurt von Briesen, Generalmajor Ludwig Kübler, Oberst August Schmidt, dan Oberleutnant Dietrich Steinhardt. Seperti yang anda bisa lihat, susunan ini dengan rapi didasarkan atas pangkat: pangkat tertinggi berada di sebelah kiri, berurut sampai yang paling rendah di sebelah kanan!


Masih dari upacara yang sama. Heinz Guderian menerima Ritterkreuz langsung dari tangan Adolf Hitler dalam upacara pembagian medali untuk para perwira tinggi Jerman yang berprestasi dalam invasi ke Polandia, 27 Oktober 1939. Dari kiri ke kanan: Franz Halder, Heinz Guderian, Hermann Hoth, Adolf Strauß, Erich Hoepner dan Friedrich Olbricht. Dua nama terakhir kemudian dihukum mati karena melakukan upaya kudeta terhadap Hitler tanggal 20 Juli 1944!


General der Kavallerie Erich Hoepner di tahun 1939 tak lama setelah menerima Ritterkreuz




 
Foto-foto yang diambil pada tanggal 3 Juni 1940 ini memperlihatkan saat General der Kavallerie Erich Hoepner (Kommandierender General XVI. Armeekorps [motorisiert]) mempersembahkan tawanan Prancis yang baru digaruknya kepada pimpinannya, Generaloberst Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber 6. Armee). Kedua jenderal tinggi besar tersebut kemudian berdiskusi sambil melihat pada peta berukuran besar. Hoepner dan Reichenau sendiri mempunyai kecenderungan politik yang berbeda: Hoepner sangat membenci Nazi, sementara Reichenau sebaliknya, fanatik Nazi. Hoepner nantinya dihukum mati pada tahun 1944 atas tuduhan pengkhianatan, sementara Reichenau mati duluan pada tahun 1941 dan dimakamkan secara penuh kehormatan oleh pemerintahan Hitler. Bagi yang masih belum ngeh yang mana diantara kedua orang tersebut yang nongol dalam foto ini, maka Hoepner adalah jenderal bertopi visor, sementara Reichenau memakai sidecap

Erich Hoepner bersama dengan Horst Stumpff (pangkat terakhir General der Panzertruppe). Dari bentuk rumah serta pagar tanaman yang rapi di latar belakang, kelihatannya foto ini diambil di front barat


Para jenderal Wehrmacht duduk di Krolloper (Gedung Opera Kroll) dalam Reichstagssitzung (sesi Reichstag) tanggal 19 Juli 1940, dimana Jerman baru saja menang perang atas Prancis dan Inggris dalam Pertempuran Prancis, dan beberapa Marsekal baru diangkat oleh Hitler serta jenderal lainnya naik pangkat. Untuk identifikasinya: 1: Hans-Günther von Kluge (diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 2: Fedor von Bock (diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 3: Gerd von Rundstedt (diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 4: Wilhelm Ritter von Leeb (diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 5: Wilhelm List (diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 6: Johannes Blaskowitz (Generaloberst), 7: Ernst Busch (diangkat sebagai Generaloberst), 8: Georg von Küchler (diangkat sebagai Generaloberst), 9: seorang laksamana, 10: Alfred von Vollard Bockelberg (General der Artillerie), 11: Curt Ludwig Freiherr von Gienanth (General der Kavallerie z.V.), 12: Ewald von Kleist (diangkat sebagai Generaloberst), 13: Friedrich "Fritz" Fromm (diangkat sebagai Generaloberst), 14: Franz Halder (diangkat sebagai Generaloberst), 15: Walter Heitz (General der Artillerie), 16: tidak diketahui, 17: tidak diketahui, 18: tidak diketahui, 19: tidak diketahui, 20: Walther von Reichenau (diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 21: Adolf Strauß (diangkat sebagai Generaloberst), 22: Werner Kienitz (General der Infanterie), 23: Hermann Hoth (diangkat sebagai Generaloberst), 24: Sigismund von Förster (Generalleutnant), 25: tidak diketahui, 26: tidak diketahui, 27: Richard Ruoff (General der Infanterie), 28: Erich Hoepner (diangkat sebagai Generaloberst), 29: tidak diketahui, 30: Emil Leeb (General der Artillerie), 31: Alfred Streccius (berjanggut, Charakter als General der Infanterie), 32: tidak diketahui, 33: Friedrich Olbricht (General der Infanterie), 34: Curt Haase (diangkat sebagai Generaloberst), 35: Georg Hans Reinhardt (General der Panzertruppe), 36: Rudolf Schmidt (General der Panzertruppe), 37: Heinrich von Vietinghoff (General der Panzertruppe), 38: Erich von Manstein (tangan di hidung, General der Infanterie), 39: Georg Stumme (General der Kavallerie), 40: tidak diketahui, 41: tidak diketahui, 42: tidak diketahui, 43: Joachim von Kortzfleisch (Generalleutnant), 44: tidak diketahui, 45: tidak diketahui. Yang memberi salam hormat ala Nazi adalah Ewald von Kleist, yang berdiri saat namanya disebut dalam daftar promosi. Keterangan tambahan: pangkat dalam kurung adalah pangkat saat foto ini diambil (19 Juli 1940) dan bukan pangkat terakhir mereka!


Para perwira tinggi Wehrmacht dari Heeresgruppe Nord sedang merundingkan strategi terbaik dalam mematahkan perlawanan pasukan Rusia dalam Unternehmen Barbarossa, 30 Juni 1941. Dari kiri ke kanan: Oberstleutnant Sigurt-Horstmar Freiherr von Beaulieu-Marconnay (Adjutant Korps-Kommando X), Generalfeldmarschall Wilhelm Ritter von Leeb (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Nord), Generaloberst Erich Hoepner (Oberbefehlshaber Panzergruppe 4), dan Oberst Günther Angern (Kommandeur 11. Schützen-Brigade) 

Erich Hoepner bersama dengan orang yang dipercaya sebagai SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Schutzpolizei Arthur Mülverstedt, komandan 4.SS-Polizei-Division dalam Operasi Barbarossa tahun 1941. Foto ini dikatakan diambil pada saat awal operasi tersebut di bulan Juni 1941, dimana Polizei-Division berada di bawah komando Heeresgruppe Nord dan ditugaskan untuk menjaga bagian belakang Panzergruppe 4 yang saat itu berada di bawah pimpinan Hoepner. Yang jadi pertanyaan adalah: Mülverstedt sudah menjadi Gruppenführer dari tanggal 9 November 1940, sementara jenderal di foto masih menunjukkan tanda pangkat Brigadeführer di kerahnya. Kandidat lain bagi orang yang difoto bersama Hoepner ini adalah Walter Krüger (pangkat terakhir SS-Obergruppenführer) yang pernah menjadi komando Polizei-Division dari musim panas s/d Desember 1941. Alasannya? Sebelum tahun 1942 para anggota Polizei-Division biasa mengenakan insignia Schutzpolizei, dan karena Krüger ditransfer dari unit Waffen-SS maka bisa jadi dia masih memakai seragam SS-nya. Dia juga kadang terlihat memakai kacamata serta mempunyai dagu yang belah! Hanya saja saya tidak pernah melihatnya di foto-foto awal perang. Jadi keputusannya? 99% Krüger dan 1% Mülverstedt! BTW, mungkin kalau orang yang baru melihat foto ini pasti bisa melihat "rona" ketidaksukaan di wajah Hoepner, padahal sebenarnya memang wajahnya senga abadi gitu!


Erich Hoepner di Tchernitsy (sekitar 10km barat-daya Gatchina) tanggal 8 September 1941. Foto ini diambil oleh seorang anggota 6.Panzer-Division saat Hoepner mengunjungi divisinya

Erich Hoepner bersama dengan General der Panzertruppe Georg Hans Reinhardt dan para perwira lain dari Panzergruppe 4 di dataran tinggi Duderhof (berketinggian 167m) yang terletak di dekat Leningrad, tanggal 14 September 1941. Di sebelah belakang Reinhardt adalah Major Joachim von Schön-Angerer


Kemungkinan besar diambil pada waktu yang sama dengan foto di atas, dari kiri ke kanan: Major Joachim von Schön-Angerer (Perwira Operasi Panzergruppe 4), Generaloberst Erich Hoepner (Panzergruppe 4), dan General der Panzertruppe Georg Hans Reinhardt (XXXXI.Panzerkorps). Orang yang berada paling belakang dengan kamera nampaknya berasal dari Propaganda-Kompanie 694


Generaloberst Erich Hoepner di Rusia utara bulan Oktober 1941
Pinggiran Leningrad, September 1941. Dari kiri ke kanan: Erich Hoepner (Oberbefehlshaber 4.Panzerarmee), Hauptmann Robert Strack, Oberst im Generalstab Johann Adolf Graf von Kielmansegg, dan Generalmajor Franz Landgraf. BTW, tanggal lahir Landgraf sama dengan akikah yey: 16 Maret. Dia lahir 1888, saya lahir tepat 90 tahun setelahnya!


Tampaknya foto ini diambil dalam waktu yang sama dengan foto sebelumnya, karena orang-orangnya sama persis. Dari kiri ke kanan: Johann Adolf Graf von Kielmansegg, Erich Hoepner, Strack, dan Franz Landgraf
Generaloberst Erich Hoepner, yang dipecat dari Wehrmacht karena "bersikap pengecut di hadapan musuh", bersaksi di hadapan Volksgerichtshof (Pengadilan Rakyat) pimpinan Roland Freisler tanggal 8 Agustus 1944. Foto dikirim melalui radio dari Stockholm ke New York sebulan kemudian, tanggal 8 September 1944. Dalam foto ini terlihat jelas sang mantan jenderal begitu pasrah akan nasib yang menimpanya. Dia dihukum mati di hari foto tersebut diambil (8/8/44) atas tuduhan berkhianat dan terlibat peristiwa kudeta 20 Juli 1944


Berliner Gedenktafel (Plakat Peringatan Berlin) di Bundesallee 216, Berlin-Wilmersdorf (Jerman), yang memajang nama Erich Hoepner serta Henning von Tresckow

Batu peringatan untuk Erich Hoepner yang berada di Lise-Meitner-Straße, Wuppertal-Elberfeld, di depan bekas lokasi Sagan-Kaserne. Hoepner pernah menjalani tugas di tempat ini sebagai Generalmajor tahun 1937. Foto-foto lain dari seonggok batu tersebut bisa dilihat DISINI, sementara sejarahnya bisa dilihat DISINI


Sumber :
Buku "The Siege of Leningrad 1941-1944" oleh David M. Glantz
Foto koleksi Bundesarchiv
www.bbs.voc.com.cn
www.commons.wikimedia.org
www.facebook.com
www.forum.axishistory.com
www.wehrmacht-awards.com

No comments: