Friday, August 6, 2010

Foto Legion Condor (Sukarelawan Jerman dalam Perang Saudara Spanyol)

Jarang terdapat foto yang memperlihatkan pesawat Junkers ju 87 A dari “Legion Condor” yang, berdasarkan buku-buku keluaran Jerman tentang unit tersebut di masa Perang Saudara Spanyol, tidak pernah disebutkan keberadaannya! Hanya terdapat tiga buah Ju 87 A yang biasa dinamakan sebagai “Jolanthe-Kette” (berdasarkan emblem babi “Jolanthe-Schwein”) yang disebut-sebut digunakan sebagai bahan percobaan pesawat pembom tukik terbaru Jerman. Ketiga buah pesawat tersebut tiba di Spanyol pada tanggal 15 Januari 1938, dimana identitasnya telah banyak orang tahu: 29●2 Unteroffizier Bartels/Unteroffizier Fleisch, 29●3 Leutnant Gerhard Weyert /Unteroffizier Göller, dan 29●4 Leutnant Hermann-Josef Haas (Kettenführer)/Feldwebel Kramer. Semua awaknya diambil dari 11.Staffel/Lehrgeschwader 1 (LG 1) dan hanya pernah menerbangkan Ju 87 A beberapa bulan saja sebelum tiba di Spanyol! Pada kenyataannya, cuma Ju 87 A 29●5, 29●6, dan 29●7 yang melakukan misi tempur, dengan dua yang terakhir dari bulan Juli 1938 dan seterusnya. Tak banyak yang diketahui mengenai Ju 87 A 29●5 di atas


 


Wajah Feldwebel ini mirip banget sama Werner Mölders, jagoan udara terbaik Jerman dalam Perang Saudara Spanyol!



 
Para perwira Legion Condor Jerman berfoto bersama dengan mengenakan seragam coklat militer Spanyol. Dari kiri ke kanan: Oberleutnant Wolfgang Schellmann (Staffelkapitän 1.J/88 "Marabu"); Oberleutnant Adolf Galland (Staffelkapitän 3.J/88 "Micky-Maus"); Hauptmann Joachim Schlichting (Staffelkapitän 2.J/88 "Zylinder"); dan Oberleutnant Eberhard d'Élsa (Staffelkapitän 4.J/88)


 Pemimpin Nasionalis Spanyol Francisco Franco y Bahamonde (kedua dari kiri) bersama dengan para petinggi Legion Condor. Di tengah yang nampak sedang ber-HP ria menggunakan BlackBerry adalah Generalleutnant Hellmuth Volkmann (Kommandeur der Legion Condor), sementara yang berjalan paling kanan adalah Oberstleutnant Hermann Plocher (Chef des Generalstabes der Legion Condor)


 Yang berdiri berkacak pinggang di depan mobil sambil memakai celana pendek adalah Hauptmann Gotthard Handrick, Kommandeur der Jagdgruppe 88 periode 18 Juli 1937 - 10 September 1938. Selain sebagai prajurit, dia juga adalah atlet handal yang memenangkan medali emas Olimpiade Berlin 1936 cabang olahraga Pancalomba. Dalam Perang Saudara Spanyol Handrick membuktikan ketangguhannya di udara dengan berhasil menembak jatuh 5 pesawat musuh. Ketika Perang Dunia II pecah, Handrick menambah perbendaharaan korbannya menjadi 10 pesawat lagi (sehingga total 15 kemenangan udara), dan dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 17 Oktober 1943



Komandan Luftnachrichtenabteilung 88 (mot.) dari Legion Condor. Foto ini dimuat dalam majalah Luftwaffe "Der Adler" edisi 1 Juni 1939 dan tidak ada keterangan siapakah namanya gerangan. Berdasarkan Lexikon der Wehrmacht, terdapat empat orang yang pernah menjabat sebagai komandan unit sandi udara ini: Major Kurt Schubert, Oberst Ingo Lindner, Oberstleutnant Aldo Saul, Oberstleutnant Franz, dan satu orang lagi, Major Walter Bauerschäfer (yang terakhir entah kenapa tidak disebutkan dalam sumber di atas!). Entahlah yang mana di antara nama-nama yang telah disebutkan yang merupakan identitas dari perwira di atas, meskipun wajahnya sih menurut pandangan saya pribadi rada-rada mirip Ingo Lindner!


Awak Flak Legion Condor dengan peluru-peluru untuk senjatanya


Sekarang peluru-peluru tersebut "dipergunakan sebagaimana mestinya"!


Pasukan panzer Legion Condor dengan schutzmütze (baret panzer) mereka




Generalmajor Wolfram Freiherr von Richthofen sebagai Kommandeur Legion Condor tahun 1939. Foto ini terdapat dalam salah satu dari dua album foto pribadi milik Generalfeldmarschall Wolfram Freiherr von Richthofen, yang dilelang secara terbuka oleh Dickins Auctioneer Ltd pada bulan Maret 2017 (satu album memperlihatkan saat sang Baron menjadi komandan Legion Condor tahun 1939, sementara album lainnya diambil pada saat Unternehmen Barbarossa tahun 1941). Foto-foto lain dari Wolfram Freiherr von Richthofen sebagai Komandan Legion Condor bisa dilihat DISINI


Generalmajor Dr.-ing. Wolfram Freiherr von Richthofen (Kommandeur der Legion Condor) sedang berbincang-bincang dengan Oberst Wilhelm Ritter von Thoma (Kommandeur Panzertruppen der Legion Condor). Von Thoma (1 September 1891 - 30 April 1948) mengenakan seragam Legion Condor, lengkap dengan beret hitam dan Panzertruppenabzeichen der Legion Condor


Foto ini diambil dalam waktu yang sama dengan foto sebelumnya, yang memperlihatkan Generalmajor Dr.-ing. Wolfram Freiherr von Richthofen (Kommandeur der Legion Condor) bersama dengan perwira Nasionalis Spanyol. Orang yang menghadap kamera sambil memakai kacamata adalah Jenderal Juan Vigón Suero-Díaz (30 Oktober 1880 - 25 Mei 1955), sementara yang memunggungi kita di sebelah kanan adalah Jenderal Luis Orgaz Yoldi (28 Mei 1881 - 31 Januari 1946)


Legion Condor berbaris 3-3 di León, Spanyol, bulan Mei 1939. Foto ini diambil saat mereka mengadakan parade perpisahan pada penduduk kota tersebut sebelum berangkat pulang ke Jerman. Seragam yang mereka kenakan bukanlah seragam Wehrmacht atau Luftwaffe melainkan seragam AB Spanyol untuk menyamarkan keterlibatan langsung Jerman dalam kancah perang saudara yang berlangsung di negeri tersebut


Komandan Legion Condor, Generalmajor Wolfram Freiherr von Richthofen, menginspeksi pasukannya dengan diiringi oleh perwira Angkatan Udara Nasionalis Spanyol, bulan Mei 1939. Perwira yang memakai seragam biru langit di sebelah kiri adalah Alfredo Kindelán (13 Maret 1879 - 14 Desember 1962) yang merupakan Panglima AU Spanyol, sementara yang melambaikan tangan tidak lain adalah Francisco Franco sendiri (4 Desember 1892 - 20 November 1975), pemimpin Nasionalis Spanyol yang dibantu habis-habisan oleh Hitler dan Mussolini dalam Perang Saudara melawan kaum Republik. Di belakang Kindelán mengikuti Major i.G. Hans Seidemann (Chef des Stabes Legion Condor). Foto ini diambil oleh Hugo Jaeger di León, Spanyol, dimana Legion Condor mengadakan parade perpisahan pada penduduk kota tersebut
 

Para personil Legion Condor dalam upacara di Spanyol, Mei 1939


Prajurit Legion Condor dengan tenda-tenda bermotif loreng kamuflase. kemungkinan besar di Spanyol, Mei 1939


Prajurit Legion Condor bersama dengan tentara Spanyol keturunan Arab Maroko, Mei 1939. Kemungkinan besar tempatnya di Spanyol


Kapal yang penuh sesak membawa Legion Condor meninggalkan Spanyol, Mei 1939


Prajurit Legion Condor meninggalkan Spanyol, Mei 1939




Upacara penganugerahan Spanienkreuz in Gold mit Brillanten yang diadakan di Hamburg tanggal 30 Mei 1939. Para penerimanya, dari kiri ke kanan: Oberleutnant Otto Bertram, Hauptmann Joachim Schlichting, Hauptmann Harro Harder, Hauptmann Werner Mölders, Hauptmann Wolfgang Schellmann, Oberleutnant Walter Oesau, Oberleutnant Reinhard Seiler, Major Martin Harlinghausen, Major Karl-Heinz Wolff, General der Flieger Hugo Sperrle, General der Flieger Helmuth Volkmann, dan Generalmajor Wolfram Freiherr von Richthofen


 Upacara penganugerahan Spanienkreuz in Gold mit Brillanten untuk para anggota Legion Condor yang diadakan di Hamburg tanggal 30 Mei 1939. Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe) mempersembahkan medali tersebut kepada komandan terakhir Legion Condor, Generalmajor Wolfram Freiherr von Richthofen, sementara di sebelah kanan memperhatikan Hauptmann Werner Mölders. Mölders mengenakan seragam lengkap Luftwaffe dan bukannya seragam coklat Legion Condor seperti Richthofen karena dia telah tiba lebih awal dari rombongan Legion Condor lainnya. Dia juga adalah salah seorang penerima Spanienkreuz in Gold mit Brillanten



Upacara penganugerahan Spanienkreuz in Gold yang diadakan setelah penganugerahan Spanienkreuz in Gold mit Brillanten yang diserahkan oleh panglima Luftwaffe Generalfeldmarschall Hermann Göring dan diadakan di Hamburg tanggal 30 Mei 1939. Kini giliran para penerima versi in Gold yang semuanya memakai seragam Legion Condor. Dalam foto ini, paling kiri adalah Generaladmiral Conrad Albrecht (Marinegruppenbefehlshaber Ost), sementara jenderal Heer berpostur kecil di sebelah kanannya adalah General der Kavallerie Wilhelm Knochenhauer (Kommandierenden General des X. Armeekorps)



Oberstleutnant Wilhelm Ritter von Thoma (pangkat terakhir General der Panzertruppe) menerima Spanienkreuz in Gold mit Schwertern und Brillanten dari tangan Generalfeldmarschall Hermann Göring. Upacara penganugerahan ini diselenggarakan di Hamburg tanggal 30 Mei 1939. Di sebelah kirinya adalah Hans Freiherr von Funck yang nantinya juga menjadi General der Panzertruppe. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa Thoma sebenarnya hanya meraih Spanienkreuz in Gold mit Schwertern doang, tapi pendapat ini diragukan karena tidak ada bukti kuat yang mendukungnya


Panglima Luftwaffe Hermann Göring melakukan inspeksi kehormatan pada para anggota Legion Condor dalam acara penyambutan unit tersebut yang baru kembali dari Spanyol di Hamburg tanggal 30 Mei 1939. Baris depan dari kiri ke kanan: General der Kavallerie Wilhelm Knochenhauer (Kommandierenden General X. Armeekorps), Generalmajor Wolfram Freiherr von Richthofen (Kommandeur Legion Condor), dan Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe). Baris belakang: Generalmajor Karl-Heinrich Bodenschatz (Chef des Ministeramtes des Reichministers der Luftfahrt und Oberbefehlshabers der Luftwaffe), Generaladmiral Conrad Albrecht (Marinegruppenbefehlshaber Ost), Generaloberst Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe und Staatssekretär im Reichsluftfahrtministerium), General der Flieger Hugo Sperrle (Chef Luftflotte 3 yang juga adalah mantan komandan pertama Legion Condor), dan seorang perwira Luftwaffe tak dikenal yang membawa panji kebesaran Legion Condor


Foto ini memperlihatkan secara lengkap para penerima Spanienkreuz in Gold yang berjajar dalam upacara penganugerahan di Hamburg tanggal 30 Mei 1939. Penerima kedua dari kanan yang memakai baret hitam adalah Wilhelm Ritter von Thoma, sementara sebelah kirinya adalah Hans Freiherr von Funck. Selain dari kedua orang tersebut (yang berasal dari Heer), semua penerima medali berasal dari Luftwaffe. Juga tidak ada penerima yang terlihat menyematkan medali mereka di seragam pada saat upacara penganugerahannya karena mereka baru saja menerimanya langsung dari tangan Göring. Sisa dari Legion Condor yang mendapatkan Spanienkreuz dengan grade lebih rendah menerima medali mereka setelah acara penyambutan di Hamburg. Pasukan diberangkatkan dari kota pelabuhan Jerman tersebut menggunakan kereta api ke Döberitz, dan pada tanggal 3 Juni 1939 giliran unit-unit Nachrichten dan panzer Heer yang menerima Spanienkreuz mereka. Puncak acaranya diadakan di Berlin pada tanggal 6 Juni 1939 saat ribuan anggota Legion Condor berparade di depan Hitler sambil mengenakan medali Spanienkreuz yang diperoleh sebelumnya. Medali-medali yang terlihat dikenakan oleh von Thoma dan anggota LC lainnya dalam foto di atas adalah medali Spanyol yang dipersembahkan oleh pemerintahan Nasionalis Franco pada parade kemenangan besar yang digelar di Spanyol pada tanggal 19 Mei 1939


 Upacara penganugerahan Spanienkreuz in Gold mit Schwertern dan Spanienkreuz in Silber mit Schwertern untuk para anggota Gruppe Imker (pasukan darat Legion Condor) pimpinan Oberst Wilhelm Ritter von Thoma yang diselenggarakan di Döberitz pada tanggal 3 Juni 1939. Yang menyerahkannya adalah Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), sementara Von Thoma sendiri terlihat dibelakang memakai baret hitam sedang berbicara dengan Generalmajor Wolfram Freiherr von Richthofen (Kommandeur Legion Condor). Untuk versi Spanienkreuz dengan grade lebih rendah (Spanienkreuz in Bronze mit Schwertern) maka diserahkannya oleh para komandan unit masing-masing



 Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres) menginspeksi barisan kehormatan dalam upacara penganugerahan Spanienkreuz in Gold mit Schwertern dan Spanienkreuz in Silber mit Schwertern untuk para anggota Gruppe Imker (pasukan darat Legion Condor) yang diselenggarakan di Döberitz pada tanggal 3 Juni 1939. Mengikuti di belakangnya adalah Oberst Wilhelm Ritter von Thoma (Kommandeur Gruppe Imker) yang mengenakan Spanienkreuz in Gold mit Schwertern und Brillanten serta Medalla Militar Individual in Brillanten. Yang terakhir (versi Berlian) hanya diberikan pada tiga orang saja, dengan Von Thoma adalah salah satu diantaranya!


 Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres) berpidato di hadapan para anggota Gruppe Imker (pasukan darat Legion Condor) tak lama setelah usainya acara penganugerahan medali Spanienkreuz in Gold mit Schwertern dan Spanienkreuz in Silber mit Schwertern. Komandan Gruppe Imker, Oberst Wilhelm Ritter von Thoma, terlihat berdiri paling depan. Bahkan dengan kualitas foto yang ble'e-ble'e seperti ini kita masih bisa melihat medali Spanienkreuz in Gold yang dikenakan oleh Von Thoma! Acara ini sendiri diselenggarakan di Döberitz pada tanggal 3 Juni 1939


 Generaloberst Walther von Brauchitsch (kanan, Oberbefehlshaber des Heeres) menganugerahkan dokumen resmi pengangkatan Karl Kübler menjadi Leutnant a.D. (pensiunan militer yang diaktifkan kembali dengan pangkat Leutnant), sekaligus memberi selamat kepadanya. Kübler sendiri adalah pria berusia 51 tahun dari Alpirsbach, Schwartzwald, yang bekerja sebagai insinyur perusahaan AEG di Spanyol. Saat Perang Saudara pecah pada tahun 1936, dia mendaftar menjadi sukarelawan Legion Condor (Kontingen Pasukan Jerman di Spanyol), dan mendapat tugas sebagai supir pribadi Oberst Wilhelm Ritter von Thoma (Kommandeur Panzertruppen der Legion Condor). Dedikasi tinggi serta semangat juangnya membuat ayah dari empat orang anak ini mendapat anugerah pengaktifan kembali profesi militernya yang telah lama dipensiunkan. Dalam foto ini tampak Kübler mengenakan seragam Legion Condor, lengkap dengan beret hitamnya. Tak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar pada tanggal 3 Juni 1939 di Döberitz (Brandenburg/Jerman), pada saat upacara penyambutan Gruppe Imker yang baru pulang dari Spanyol


 Upacara penyambutan Legion Condor yang diselenggarakan di Berlin pada tanggal 6 Juni 1939. Para perwira Luftwaffe ini mengenakan medali Spanienkreuz in Gold mit Brillanten yang mereka peroleh beberapa hari sebelumnya dalam upacara yang sama di Hamburg (30 Mei 1939). Dari kiri ke kanan: Oberleutnant Otto Bertram, Oberleutnant Joachim Schlichting, Hauptmann Harro Harder, Hauptmann Werner Mölders, Hauptmann Wolfgang Schellmann, Oberleutnant Walter Oesau, tidak diketahui, Major Martin Harlinghausen and Major Karl-Heinz Wolf. Foto-foto lain dari upacara penyambutan Legion Condor bisa dilihat DISINI


Upacara penghormatan untuk para prajurit Legion Condor yang diadakan di Berlin pada tanggal 6 Juni 1939



Para petinggi militer Jerman berdiri bersama dalam salah satu rangkaian upacara penyambutan Legion Condor yang dihelat di lapangan Lustgarten, Berlin, tanggal 6 Juni 1939. Untuk identifikasinya: 1.Jenderal SS tak dikenal, 2.SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant Führer und Reichskanzler), 3.Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), 4.Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), 4a.Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), 5.General der Flieger Bernhard Kühl (Offizier z.b.V. des Reichsluftfahrtministerium und Oberbefehlshaber der Luftwaffe), 5a.Generalmajor Karl-Heinrich Bodenschatz (Chef Ministeramts im Reichsluftfahrtministerium und Verbindungsoffizier Görings zu Hitler), 5b.Oberst Walter Warlimont (Stellvertreter Chef Wehrmachtsführungsamt), 6.General der Flieger Hugo Sperrle (mantan Komandan Legion Condor yang pertama), 7.SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chefadjutant Reichsführer-SS), 8.Generalleutnant Hubert Weise (Kommandierender General Luftgau-Kommando III), 9.Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), 10.Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Polizei), 11.SS-Gruppenführer Dr.rer.pol. Otto Dietrich (Staatssekretär im Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda), dan 12.SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur "Leibstandarte SS Adolf Hitler")


Upacara penyambutan sekaligus penghormatan terhadap Legion Condor yang dihelat di lapangan Lustgarten, Berlin, tanggal 6 Juni 1939. Adolf Hitler baru saja tiba di lokasi upacara dan langsung disambut oleh para pejabat yang berkepentingan. Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef der Hauptamt Persönlicher Stab Reichsführer-SS), Generaloberst Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe als Vertreter des Oberbefehlshaber Göring), Generalmajor Wolfram Freiherr von Richthofen (Befehlshaber der Legion Condor), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), dan General der Flieger Hugo Sperrle (Chef der Luftflotte 3). Yang menjadi supir di sebelah Hitler adalah SS-Sturmbannführer Erich Kempka
 

Adolf Hitler memberikan salam kehormatan. Paling kanan adalah ajudannya yang dari Heer (Angkatan Darat), Rudolf Schmundt


Adolf Hitler dan para petinggi Nazi tiba di lokasi upacara


Legion Condor berparade di depan Adolf Hitler yang berdiri di tribun kehormatan


Salah satu "pengisi acara" dalam upacara penghormatan untuk Legion Condor. Instrumen di atas (yang biasa dikenal sebagai "Jingling Johnnie" oleh orang Inggris) namanya adalah "Schellenbaum", sedangkan bendera yang ditambahkan di dalamnya dinamakan dengan "Schellenbaumflagge"


Adolf Hitler dalam upacara penghormatan Legion Condor. Seperti biasa, saya akan mencoba mengidentifikasi figur-figur terkenal yang nongol di foto ini: Di belakang Hitler adalah SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner; sedikit di sebelah kanan (memakai baju coklat menghadap kamera) adalah salah seorang komandan Legion Condor Hellmuth Volkmann (pangkat terakhir General der Flieger); tiga orang di bagian tengah dari kiri ke kanan: Großadmiral Erich Raeder, Generaloberst Walther von Brauchitsch dan Reichsmarschall Hermann Göring; perwira yang berjalan paling kanan dengan memakai baju coklat dan wajahnya tertutup bendera adalah komandan terakhir Legion Condor Wolfram Freiherr von Richthofen (pangkat terakhir Generalfeldmarschall); di belakang von Richthofen dengan seragam Allgemeine-SS hitam pasti anda pun tahu, Reichsführer Heinrich Himmler, sedangkan jenderal Luftwaffe di sebelahnya adalah Otto Deßloch (pangkat terakhir Generaloberst). Papan-papan nama yang berada di latar belakang berisikan mereka-mereka dari Legion Condor yang telah gugur di medan pertempuran Spanyol


Para anggota Legion Condor membawa plakat yang berisikan nama-nama mereka yang telah gugur dalam perang saudara di Spanyol


Para delegasi negara asing menyaksikan parade Legion Condor di Berlin, 6 Juni 1939. Jenderal Jerman yang berada di ujung kiri podium adalah Eugen Ritter von Schobert (pangkat terakhir Generaloberst) yang nantinya terbunuh dalam kecelakaan pesawat di medan perang Rusia


Prajurit Legion Condor memakai medali Spanyol


Panglima Luftwaffe Reichsmarschall Hermann Göring berpidato di hadapan para anggota Legion Condor


Komandan terakhir Legion Condor, Generalmajor Dr.-Ing. Wolfram Freiherr von Richthofen (dia menerima diploma insinyur teknik tanggal 10 Mei 1924 dan gelar Doktor teknik tahun 1929), difoto oleh Hugo Jaeger dalam acara penerimaan Legion Condor di Berlin tanggal 6 Juni 1939. Dia adalah salah satu dari hanya 28 orang prajurit terpilih Jerman yang dianugerahi Spanienkreuz mit Schwertern in Gold mit Brillanten (tampak di saku kirinya, persis d bawah Wing Pilot Spanyol), yang dia terima pada tanggal di atas (6 Juni 1939).Di saku kanannya kita bisa melihat dua medali Spanyol lainnya: "Medalla Militar Individual" dan "Medalla de la Campaña 1936-1939" yang diberikan pada semua pasukan yang tergabung di pihak Nasionalis Franco (termasuk Legion Condor) dalam Perang Saudara Spanyol. Dia masih mempunyai hubungan saudara dengan Manfred von Richthofen, jagoan udara paling top dalam Perang Dunia Pertama


Dua orang dedengkot Nazi dalam upacara penghormatan terhadap Legion Condor: Paling depan dengan seragam putih adalah Robert Ley, sedangkan di belakangnya yang memakai kacamata cengdem (goceng adem) adalah Martin Bormann


 Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) memimpin para petinggi militer Nazi Jerman dalam acara peletakan karangan bunga di Ehrenmal (Monumen Kehormatan) Unter den Linden, Berlin, tanggal 6 Juni 1939. Di hari itu, seluruh Berlin menyambut kedatangan Legion Condor (kontingen Jerman dalam Perang Saudara Spanyol) yang baru saja tiba dari kemenangan gilang-gemilang di Spanyol. Di belakang Hitler berdiri, dari kiri ke kanan: Ajudan Luftwaffe tak dikenal, Vizeadmiral Hermann von Fischel (mantan Komandan Pasukan Laut Jerman di Spanyol), Oberst Walter Warlimont (Stellvertreter Chef Wehrmachtsführungsamt), Generalmajor Karl-Heinrich Bodenschatz (Chef Ministeramts im Reichsluftfahrtministerium und Verbindungsoffizier Görings zu Hitler), General der Flieger Hugo Sperrle (Chef Luftflotte 3 yang juga mantan Komandan pertama Legion Condor), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Generaloberst Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe und Staatssekretär im Reichsluftfahrtministerium), General der Flieger Hellmuth Volkmann (Kommandeur Luftkriegsakademie Berlin-Gatow yang juga mantan Komandan kedua Legion Condor), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Hauptmann Nikolaus von Below (Adjutant der Luftwaffe beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1), dan Generalmajor Wolfram Freiherr von Richthofen (Kommandeur Legion Condor)



Foto ini dan dua foto di bawah tidak berisi keterangan apapun, tapi dengan melihat bentuk baret Spanyol plus lambang tengkorak di atas baret mereka, saya bisa pastikan bahwa mereka-mereka ini merupakan veteran pasukan panzer Legion Condor yang diterjunkan ke Spanyol! Logo tengkorak di atas topi pasukan panzer Heer (Angkatan Darat) adalah sesuatu yang langka, dan biasanya diterapkan oleh beberapa resimen kavaleri dan, ya itu tadi, veteran Legion Condor. Selain itu, lambang Balkenkreuz (tanda 'tambah' atau 'plus' Wehrmacht) yang tertempel di panzer di latar belakang memastikan bahwa foto ini diambil pasca tahun 1939, yang kemungkinan besar pada waktu 'Westfeldzug' (penyerbuan Jerman ke Prancis dan Negara-Negara Bawah). Yang paling saya suka adalah satu set Stielhandgranaten yang dipasang di bagian belakang panzer II di latar depan, plus nama (komandan panzer?) yang tertera di turetnya


Dua orang veteran Legion Condor yang terluka dalam pertempuran. Keduanya memakai baret Spanyol (Baskenmutze) yang biasa dipakai pasukan Jerman dalam Perang di Spanyol, meskipun bisa juga itu adalah baret panzer Jerman (panzerschutzmutze) biasa yang dimodifikasi dengan menyisakan bagian atasnya. Tapi bingung juga: kalau mereka memang veteran di perang tersebut, kenapa saya tidak mendapati Panzer Badge Legion Condor? Kemungkinannya ada dua: mereka berdua tidak masuk kriteria sebagai pemegang penghargaan tersebut, atau mereka sama sekali tidak masuk Legion Condor, tapi memakai baret Legion Condor karena ketidaktersediaan baret panzer standar di front depan


Para veteran Legion Condor sedang bersantai di Prancis. Meskipun saat itu masih umum digunakan Schutzmutze (baret panzertruppen), tapi sudah bukan rahasia lagi kalau para awak panzer kurang senang memakainy. Akhirnya baret yang tidak populer tersebut digantikan oleh topi biasa sampai akhir perang. Kemungkinan para prajurit ini berasal dari Panzer Regiment 25 atau Panzer Regiment 5, karena banyak dari anggotanya yang merupakan anggota Legion Condor sebelum pecah Perang Dunia II


Sumber :
Majalah "Der Adler" edisi 1 Juni 1939

Majalah "Luftwaffe im Focus" edisi No.1 tahun 2002 
www.beeldbankwo2.nl
www.life.com
www.wehrmacht-awards.com

No comments: